Telah kutuliskan caption sahabat sejati yang singkat. Tak kurang dari 35 caption ada di sana. Kamu bisa menulis ulang dari sana.
Atau membacanya untuk mendapatkan inspirasi. Sahabat sejatimu akan kembali mengenang hal-hal indah yang pernah kalian lakukan bersama.
Karena adakalanya mereka adalah teman-teman masa kecil, teman satu kelas, satu sekolah, atau bahkan satu kantor.
Dan sahabat yang baik merupakan anugerah Tuhan. Jangan biarkan tali persahabatan renggang. Pupuklah. Rawatlah. Dan sebagaimana bunga-bunga yang indah, ia akan kembali mekar dan bersemi kembali.
Hari ini, aku pun akan menuliskan banyak kata untuk mereka yang bersahabat. Semoga setiap kata membawa makna.
Ia sangat terlihat di saat-saat yang gelap.
Ia adalah seseorang yang kalau kau berduka, engkau mengingatnya. Sebab ia laksana pohon teduh. Tempat jiwamu istirah di bawah naungan kedamaian.
Engkau boleh lupa terhadap sahabatmu,
akan tetapi pengorbanannya yang memaksamu untuk menghormatinya.
Di saat engkau melupakannya,
Tuhan akan memaksamu untuk mengenang setiap detil kebahagiaan yang pernah ia berikan kepadamu...
Dan engkau tak bisa melupakannya.
Seberapapun panjang langkahmu menempuh perjalanan ini, hanya taburan bunga-bunga kebahagiaan manakala di sampingmu ada seorang sahabat yang setia.
Seberapapun jauhnya tujuanmu, semua terasa begitu menyenangkan sebab ada seseorang yang membuatmu tersenyum.
Ada air mata yang terurai,
ada tangis yang pecah,
ada hati yang begitu sedih.
Semua yang pernah terlewati tiba-tiba datang, datang sebagai kenangan yang tak pernah terlupakan.
Ingatlah...
Ketika sahabatmu pergi, engkau akan melihat keagungannya. Seperti gunung, engkau tak pernah melihat ketinggiannya saat engkau berada di punggungnya.
Tapi
tatkala kau jauh darinya, engkau melihat dengan jelas, betapa agungnya gunung itu.
Yang menyibukan hari ini dengan buku-buku yang harus dibaca, tugas-tugas yang mesti diselesaikan, dan beban yang harus ditanggung.
Semua itu, meskipun dianggap sebagai kepahitan hidup sejatinya adalah keindahan.
Kita tak akan melupakannya di kemudian hari.
Maka hari ini biarlah kita merelakan diri ini berjibaku dengan berbagai tantangan hidup. Sebab cita-cita itu bukanlah hadiah. Tetapi piala yang harus diperjuangkan.
Dan kita adalah para prajurit yang bertarung menggapai impian itu.
Hidup tanpa sahabat ibarat sebatang pohon di gurun gersang.
Saat aku duduk sendiri,
dan kutatap cermin di hadapanku,
aku merasa belum lagi sempurna.
Biasanya:
Ada dirimu di sisiku, yang mengisi hari-hariku dengan canda dan tawa.
Ada dirimu yang mengusir kesepianku, hingga bahagia itu memenuhi jiwaku.
Kala sepi seperti ini:
walaupun kutatap fotomu, kudengar suaramu,
tapi tak sama rasanya saat engkau benar-benar di sisiku.
Dia bertanya kepadaku,
di manakah harus kucari sahabat sejati.
Pada lembah-lembah yang landai, pada lereng bukit, ataukah pada pantai-pantai yang indah?
Maka aku menjawabnya;
Engkau pasti menempuh kesulitan dalam menemukannya. Ia adalah barang mahal. Yang tak tergeletak begitu saja.
Tetapi terletak jauh di atas sana. Hanya kaki-kaki yang kuat saja yang dapat menempuhnya. Arungilah kesusahannya di waktu siang maupun waktu malam.
Berkorbanlah untuk mendapatkannya meskipun jiwamu menjadi luka.
Dan tahukah engkau mengapa sahabat sejati sulit dicari? Sebab bukan orang lain, sahabat sejati itu adalah dirimu sendiri.
Jadikan engkau seseorang yang pantas untuk menerima persahabatan.
Maka begitulah seorang sahabat. Kita bukan terpesona oleh indah wajahnya, cantik senyumannya, ataupun bagusnya postur tubuh.
Namun pesona itu hadir saat ia datang dengan segala pengorbanan.
Untuk seluruh sahabat-sahabatku,
hari ini aku katakan kepada kalian bahwa aku menyayangi kalian apa adanya.
Sayangku tak dibuat-buat, cintaku tak berpura-pura.
Saat aku marah, marahlah diriku. Saat aku terkesima, terkesimalah diriku. Tapi apapun yang terjadi, jauh di lubuk hati yang paling dalam aku sungguh-sungguh berterimakasih kepada kalian.
Kehadiranmu adalah anugerah. Mengisi lembar-lembar kehidupanku dan menyempurnakannya.
Hanya saja:
Aku tak sempat membalas semua jasa-jasa kalian. Yang menuntunku menuju jalan kebaikan, yang menopangku saat aku hampir jatuh, dan menyeka lukaku hingga menuju kesembuhan.
Kalian semua adalah sahabat terakhirku yang persahabatannya tak pernah berakhir.
Atau membacanya untuk mendapatkan inspirasi. Sahabat sejatimu akan kembali mengenang hal-hal indah yang pernah kalian lakukan bersama.
Karena adakalanya mereka adalah teman-teman masa kecil, teman satu kelas, satu sekolah, atau bahkan satu kantor.
Dan sahabat yang baik merupakan anugerah Tuhan. Jangan biarkan tali persahabatan renggang. Pupuklah. Rawatlah. Dan sebagaimana bunga-bunga yang indah, ia akan kembali mekar dan bersemi kembali.
Hari ini, aku pun akan menuliskan banyak kata untuk mereka yang bersahabat. Semoga setiap kata membawa makna.
Caption Sahabat Sejati Panjang dan Indah
Sahabat laksana cahaya...Ia sangat terlihat di saat-saat yang gelap.
Ia adalah seseorang yang kalau kau berduka, engkau mengingatnya. Sebab ia laksana pohon teduh. Tempat jiwamu istirah di bawah naungan kedamaian.
Engkau boleh lupa terhadap sahabatmu,
akan tetapi pengorbanannya yang memaksamu untuk menghormatinya.
Di saat engkau melupakannya,
Tuhan akan memaksamu untuk mengenang setiap detil kebahagiaan yang pernah ia berikan kepadamu...
Dan engkau tak bisa melupakannya.
Seberapapun panjang langkahmu menempuh perjalanan ini, hanya taburan bunga-bunga kebahagiaan manakala di sampingmu ada seorang sahabat yang setia.
Seberapapun jauhnya tujuanmu, semua terasa begitu menyenangkan sebab ada seseorang yang membuatmu tersenyum.
Kepergiannya Menunjukan Siapa Dirinya?
Saat dia pergi...Ada air mata yang terurai,
ada tangis yang pecah,
ada hati yang begitu sedih.
Semua yang pernah terlewati tiba-tiba datang, datang sebagai kenangan yang tak pernah terlupakan.
Ingatlah...
Ketika sahabatmu pergi, engkau akan melihat keagungannya. Seperti gunung, engkau tak pernah melihat ketinggiannya saat engkau berada di punggungnya.
Tapi
tatkala kau jauh darinya, engkau melihat dengan jelas, betapa agungnya gunung itu.
Foto Foto Instagram
 |
| Persahabatan itu indah bila ia berada dalam bingkai. Dan bingkainya adalah ketulusan. |
Kita Bersama Menggapai Cita-Cita
Sahabat sejati ialah mereka yang berani bersama-sama menggapai cita-cita.Yang menyibukan hari ini dengan buku-buku yang harus dibaca, tugas-tugas yang mesti diselesaikan, dan beban yang harus ditanggung.
Semua itu, meskipun dianggap sebagai kepahitan hidup sejatinya adalah keindahan.
Kita tak akan melupakannya di kemudian hari.
Maka hari ini biarlah kita merelakan diri ini berjibaku dengan berbagai tantangan hidup. Sebab cita-cita itu bukanlah hadiah. Tetapi piala yang harus diperjuangkan.
Dan kita adalah para prajurit yang bertarung menggapai impian itu.
 |
| Mengenang sahabat lewat caption instagram |
Panjangnya Persahabatan Ini #caption
Biar kutuliskan lagi dalam caption ini.
meskipun panjang, kan kususun setiap kata untukmu sahabatku.
Jauh sudah kaki melangkah,
kita tempuh gunung-gunung nan menjulang,
kita susuri pantai-pantai nan landai,
hutan-hutan yang beraneka warna.
Tetaplah bersamaku sahabat.
Kita rangkai cerita hidup ini. Entah itu bahagia ataupun duka. Bila bersama semuanya akan terasa indah.
Langit yang jauh ia tetap memayungi Bumi. Bintang yang hilang dalam terang, ia tetap di sana. Dan begitu pula diriku, walaupun jarak tak lagi dekat, tapi hati ini masih bersamamu.
 |
| Sahabat memberikan dirimu kebebasan untuk jadi diri sendiri. |
Caption Sahabat Panjang Menawan
Kekuranganku adalah tempat bagi sahabat untuk mengisinya. Maka dimanakah kesempurnaan seseorang bila ia tak memiliki sahabat?Hidup tanpa sahabat ibarat sebatang pohon di gurun gersang.
Saat aku duduk sendiri,
dan kutatap cermin di hadapanku,
aku merasa belum lagi sempurna.
Biasanya:
Ada dirimu di sisiku, yang mengisi hari-hariku dengan canda dan tawa.
Ada dirimu yang mengusir kesepianku, hingga bahagia itu memenuhi jiwaku.
Kala sepi seperti ini:
walaupun kutatap fotomu, kudengar suaramu,
tapi tak sama rasanya saat engkau benar-benar di sisiku.
Sahabat Sejati, Dimanakah Engkau?
Dia bertanya kepadaku,di manakah harus kucari sahabat sejati.
Pada lembah-lembah yang landai, pada lereng bukit, ataukah pada pantai-pantai yang indah?
Maka aku menjawabnya;
Engkau pasti menempuh kesulitan dalam menemukannya. Ia adalah barang mahal. Yang tak tergeletak begitu saja.
Tetapi terletak jauh di atas sana. Hanya kaki-kaki yang kuat saja yang dapat menempuhnya. Arungilah kesusahannya di waktu siang maupun waktu malam.
Berkorbanlah untuk mendapatkannya meskipun jiwamu menjadi luka.
Dan tahukah engkau mengapa sahabat sejati sulit dicari? Sebab bukan orang lain, sahabat sejati itu adalah dirimu sendiri.
Jadikan engkau seseorang yang pantas untuk menerima persahabatan.
Caption Sahabat Terakhir
Setiap jiwa layaknya berani untuk berkorban untuk apa yang dia hargai?Maka begitulah seorang sahabat. Kita bukan terpesona oleh indah wajahnya, cantik senyumannya, ataupun bagusnya postur tubuh.
Namun pesona itu hadir saat ia datang dengan segala pengorbanan.
Untuk seluruh sahabat-sahabatku,
hari ini aku katakan kepada kalian bahwa aku menyayangi kalian apa adanya.
Sayangku tak dibuat-buat, cintaku tak berpura-pura.
Saat aku marah, marahlah diriku. Saat aku terkesima, terkesimalah diriku. Tapi apapun yang terjadi, jauh di lubuk hati yang paling dalam aku sungguh-sungguh berterimakasih kepada kalian.
Kehadiranmu adalah anugerah. Mengisi lembar-lembar kehidupanku dan menyempurnakannya.
Hanya saja:
Aku tak sempat membalas semua jasa-jasa kalian. Yang menuntunku menuju jalan kebaikan, yang menopangku saat aku hampir jatuh, dan menyeka lukaku hingga menuju kesembuhan.
Kalian semua adalah sahabat terakhirku yang persahabatannya tak pernah berakhir.